Biaya PBM di yang Menjadi Pertentangan

Rabu, 29 Desember 2010

Biaya PBM yang menjadi pertentangan dengan para pemilik cargo. Yang dimaksud pemilik cargo disini adalah para pemilik cargo yang melaksanakan pemuatan di jetty di wilayah kerja Syahbandar Samarinda yang menggunakan conveyor. 

 Contoh Dokumen Surat Ijin Bongkar Muat
Para  pemilik cargo keberatan membayar  biaya PBM saat pemuatan karena memang mereka tidak menggunakan jasa PBM, karena memang pemuatan cargo mereka menggunakan conveyer yang dimiliki oleh jetty tersebut.
Di satu sisi dari syahbandar  mensyaratkan kepada pemilik atau operator ponton untuk melampirkan dokumen Surat Ijin Bongkar Muat jika akan mengurus ijin gerak (shifting permit) ponton. Tanpa dokumen Surat Ijin Bongkar Muat maka ijin gerak tidak dapat dikeluarkan. Pada kenyataannya tidak semua pemilik cargo mau mengurus Surat Ijin Bongkar Muat dengan alasan seperti tersebut di atas sehingga pada akhirnya menghambat pergerakan ponton.
Sampai kapan kondisi ini akan berlanjut? Apakah  akan dibiarkan begitu saja? Kami hanya dapat menyarankan kepada Syahbandar selaku pemegang autoritas kepelabuhan untuk segera bertindak menjadi penengah antara pemilik cargo dan PBM, atau kalau perlu harus melibatkan asosiasi masing-masing. Kami hanya ingin masalah dokumen PBM ini bisa diselesaikan dengan  solusi yang dapat diterima oleh semua pihak serta tidak melanggar undang-undang yang berlaku.

Read More......

Semua Jetty di Samarinda Harus terdaftar di Syahbandar

Rabu, 22 Desember 2010

Ketentuan semua jetty di Samarinda harus terdaftar di syahbandar saat ini benar-benar sebuah ketentuan yang tidak bisa ditoleransi lagi. Jadi ketentuan ini sudah merupakan harga mati dan semua jetty yang ada di wilayah Kesyahbandaran Samarinda harus segera didaftarkan ke Syahmandar Samarinda.
Jika kita mau loading di jetty yang belum terdaftar di syahbandar maka bagi pemilik kapal akan terganjal / terhambat dalam mendapatkan ijin  gerak kapal (shifting permit atau clearence permit). Sebagai akibatnya kapal tidak bisa bergerak ke jetty tempat loading atau kalaupun bisa bergerak ke jetty dan bisa loading maka kapal tidak bisa meninggalkan jetty atau keluar dari Samarinda.
Yang menjadi masalah saat ini adalah tidak semua jetty mau mendaftarkan jetty-nya ke syahbandar. Para pemilik jetty berargumentasi bahwa mereka sudah mendapat ijin operasi dari Dinas Perhubungan atau Dirjen Perhubungan. Sedangkan Syahbandar tetap tidak mengakui jetty tersebut jika hanya mendapat ijin operasi dari Dinas Perhubungan atau Dirjen Perhubungan.
Ketidaksamaan pandangan ini yang sering menghambat kegiatan barging dan selalu yang dipersalahkan shipper selaku penyewa / pencharter kapal adalah pemilik kapal. kondisi ini sering kami alami di lapangan.
Kami selaku pemilik / operator kapal menghimbau kepada seluruh pemilik jetty di wilayah Samarinda agar segera mendaftarkan jetty-nya ke Syahbandar Samarinda

Read More......

Ijin Bongkar Muat di Jetty (Pelabuh Muat Batubara)

Minggu, 28 November 2010

Ijin Bongkar Muat di jetty / Pelabuhan Muat Barubara di wilayah Administrasi Pelabuhan (Adpel) Samarinda saat ini menjadi salah satu dokumen yang sedang tren dipermasalahkan atau dipergunjingkan oleh semua pelaku industri transportasi batubara di wilayah Samarinda, Kalimantan Timur.

Tidak adanya Dokumen Ijin Bongkar Muat Jetty ini digunakan aparat sebagai alasan untuk menghentikan Barge yang sedang memuat batubara. Banyak barge dihentikan oleh aparat TNI Angkatan Laut untuk menghentikan barge yang sedang memuat batubara dengan alasan tidak dilengkapi dokumen Ijin Bongkar Muat Jetty.
Tidak adanya Dokumen Ijin Bongkar Muat Jetty ini juga digunakan petugas Administrator Pelabuhan (Adpel) menahan untuk tidak mengeluarkan Ijin Permit atau Ijin Gerak barge. Sehingga kapal tidak bisa meninggalkan jetty muat atau wilayah Administrator Pelabuhan.

Kondisi ini sangat meresahkan para pelaku pengangkutan barubara karena sangat mengganggu kecepatan dan mobilisasi barge untuk sampai ke pelabuhan bongkar yang sebagian besar adalah Mother Vessel. Semua sistem kerja pemuatan batubara di barge atau mother vessel dibatasi oleh waktu yang singkat sehingga kecepatan kerja merupakan parameter utama yang harus dijalankan. 
Dari pihak jetty mengganggap bahwa peraruran keharusan Ijin Bongkar Muat Jetty ini merupakan peraturan ilegal atau cacat hukum atau akal-akalan dari pemegang autority untuk memungut biaya dari Jetty sehingga banyak jetty yang tidak mau mengurusnya. Selain itu  pihak jetty menganggap bahwa peraturan ini kurang disosialisasi secara intensif oleh pemegang autority.
Dari pihak pemilik barge menganggap peraturan ini sangat menghambat gerakan kapal dan menambah panjang daftar persyaratan pengurusan ijin permit/ijin gerak kapal sehingga makin menyuburkan praktek kolusi.
Penulis berpendapat bahwa kondisi ini harus segera ditanggapi secepatnya oleh pemegang autority dalam hal ini Administrator Pelabuhan. Berikan klarifikasi secepatnya dan dasar hukumnya. Berikan keputusan secepatnya. Administrator Pelabuhan adalah pembina dan pengawas semua kegiatan kepelabuhan. Kami menunggu keputusan dan tindakan nyata dari Administrator Pelabuhan.

Read More......

Barging Broker

Sabtu, 20 November 2010

Barging Broker adalah seseorang atau perusahaan yang pekerjaannya memfasilitasi kegiatan barging antara pemilik/operator tongkang/barge dengan penyewa tongkang/barge. Barging Broker ini sebenarnya profesi yang sangat dibutuhkan dalam industri barging ini. Tetapi pada kenyataannya Barging Broker sering kali mengacaukan kegiatan barging.  
Hanya karena ingin mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya, seorang Barging Broker dapat mengesampingkan bahkan mengorbankan clien-nya. Karena ulah Barging Broker seperti ini kegiatan barging menjadi berantakan, pemilik atau operator tongkang/barge dan penyewa tongkang/barge sering dirugikan.
Jika ingin menjadi seorang Barging Broker maka jadilah Barging Broker kelas 1 atau minimum Barging Broker kelas 2. Adapun syarat yang dibutuhkan untuk menjadi Barging Broker yang profesional adalah : 
         - Mempunyai kantor yang jelas
         - Mempunyai badan hukum
         - Mempunyai modal cukup
         - Selalu menjaga kepercayaan clien

Read More......

Barging Broker Level

Minggu, 14 November 2010

Barging Broker Level adalah Klasifiksi Broker yang memhubungkan kegiatan barging antara pemilik/operator tongkang/barge dengan penyewa tongkang/barge
Berdasarkan kemampuan keuangannya, kami membagi Barging Broker menjadi beberapa level/tingkatan, yaitu :

1.  Barging Broker Level A, yaitu  Broker yang mempuyai ciri-ciri : Memiliki armada tongkang/barge, Mempunyai kantor yang jelas, Mempunyai perusahaan sendiri yang berbadan hukum, Perusahaannya mempunyai SIUPAL, Mampu menanggung biaya sewa tongkang/barge terlebih dulu, Alur kontrak dari pemilik/operator tongkang/barge ke Broker dan dari Broker ke penyewa tongkang/barge.

2.  Barging Broker Level B, yaitu  Broker yang mempuyai ciri-ciri : Tidak memiliki armada tongkang/barge, Mempunyai  perusahaan sendiri yang berbadan hukum tetapi status perusahaannya bukan perusahaan SIUPAL, mempunyai kantor dengan alamat yang jelas, Mampu menanggung biaya sewa tongkang/barge terlebih dulu, Alur kontrak dari pemilik/operator tongkang/barge langsung ke penyewa tongkang/barge.

3.  Barging Broker Level C, yaitu Broker yang mempuyai ciri-ciri :Tidak memiliki armada tongkang/barge, Mempunyai perusahaan sendiri yang berbadan hukum tetapi mempunyai kantor dengan alamat yang jelas, Tidak mampu menanggung biaya sewa tongkang/barge terlebih dulu sehingga sistem pembayarannya selalu back to back, Alur kontrak dari pemilik/operator tongkang/barge langsung ke penyewa tongkang/barge.

4. Barging Broker Level D, yaitu Broker yang hanya bermodalkan telepon, hanya menghubungkan antara penyewa dan pemilik tongkang/barge, tiap hari telepon sana-telepon sisi untuk mencari dan menghubungkan pemilik/operator tongkang/barge dan penyewa tongkang/barge

Saran kami jika kegiatan barging anda yang difasilitasi oleh Broker ini berjalan dengan baik maka pilihlah Broker level A atau B atau paling tidak menggukakan jasa Broker kelas C.

Read More......

Prorata, Strategi untuk Mengurangi Harga Sewa Tongkang/Barge

Prorata, dapat digunakan sebagai salah satu unsur/strategi untuk mengurangi harga sewa tongkang/barge (freight). Salah satu unsur yang mempengaruhi tinggi rendahnya freight atau uang tambang adalah jumlah hari prorata yang digunakan untuk loading dan unloading.


Mengurangi hari prorata dapat mengurangi harga sewa tongkang/barge (freight).
Jumlah hari prorata berkisar antara 6 - 8 hari.  Data yang dapat digunakan untuk  menekan prorata adalah :
    1. Loading Rate Jetty load
    2. Discharging Rate di mother vessel atau jetty discherge
    3. Jenis alat yang digunakan untuk loading dan unloading (conveyer atau trucking)
    4. Ketersediaan/kecukupan cargo
Keempat unsur diatas merupakan unsur utama untuk mengurangi jumlah hari prorata normal. Antisipasi jumlah hari prorata yang kurang tepat dapat menjadi memicu terjadinya demurrage.
Oleh sebab itu sebelum memulai / menyewa kapal maka keempat komponen tersebut diatas harus benar-benar diperhatikan agar kita mendapatkan harga sewa tongkang/barge yang kompetitif dan murah.

Read More......

Lapangan Gas Pertamina Anggana

Senin, 08 November 2010

Anggana adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Anggana lebih dikenal dengan sebutan Kutai Lama. Kecamatan Anggana ini merupakan kecamatan yang kaya akan sumber daya alam. Selain batubara, di Kecamatan Anggana juga terdapat tambang Gas Alam.

Pertambangan gas alam di anggana dikelola oleh Pertamina selaku otorita / pengelola sumber daya energi di Indonesia. Daerah penambangan gas alam di Anggana ini lebih dikenal dengan Lapangan Gas Pertamina Anggana. Banyak sumur-sumur gas yang sudah berproduksi.


Explorasi sumur-sumur gas alam ini sudah dirintis sejak jaman penjajahan Belanda, seperti halnya tempat-tempat explorasi sumber daya energi di tempat lain seperti sumur minyak di Tarakan, Cepu dan lain-lain. Saat ini pertamina terus gencar melakukan pengeboran sumur-sumur gas baru di wilayah Anggana ini.  Seperti yang sudah menjadi kebijakan  Indonesia untuk mendiversifikasi  sumber energi minyak bumi ke sumber energi gas  bumi maka penambangan gas bumi dilakukan secara besar-besaran, bukan hanya di Anggana tetapi juga dilakukan di wilayah lain di Indonesia.

Read More......

Situs/Petilasan Kutai Lama

Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Jejak-jejak peninggalannya masih dapat dijumpai di wilayah Samarinda, Kalimantan timur. Salah satu situs/petilasan Kerajaan Kutai dapat dijumpai di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.  Di Desa Kutai lama terdapat dua makam, yaitu Makam Sultan Aji Raja Mahkota dan Sultan Aji Dilangga.
Setiap hari kedua makam ini banyak dikunjungi oleh para peziarah. Banyak motivasi para peziarah yang datang ke makam ini, antara lain mau "ngalap berkah". Salah satu tradisi peziarah setelah mengunjungi  kedua makam Sultan Aji ini adalah menyebar uang didepan area makam, uang ini akan menjadi rebutan oleh masyarakat sekitar. Mitos yang berkembang, mereka meyakini bahwa makin banyak uang yang ditebar maka makin banyak pula rejeki yang akan didapatkan nantinya.

 Gapura Selamat Datang di Desa Kutai Lama

 Papan nama di depan jalan menuju lokasi Situs Kutai Lama

 Pendopo di depan komplek Situs Makam Sultan Aji Raja Mahkota dan Sultan Aji Dilanggar

 Cungkup Makam Sultan Aji Raja Mahkota

Makam Raja  Aji  Raja Mahkota
Makam Sultan Aji Raja Mahkota

 
 Makam Raja Aji Raja Mahkota


Cungkup Makan Sultan Aji Dilangga


Makam Sultan Aji Dilangga


Makam Sultan Aji Dilangga


Makam Sultan Aji Dilangga


Makam Sultan Aji Dilangga

Read More......

Galangan Kapal Tradisional

Galangan kapal tradisional banyak tubuh di sepanjang Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Galangan-galangan kapal ini banyak memproduksi tug boat, tongkang dan LCT. Rangka-rangka tug boat siap diselesaikan sesuai dengan pesanan konsumen. Berikut kami tampilkan foto-foto proses pembuatan tug boat, tongkang maupun LCT. 



 Tug buat menunggu penyelesaian akhir sesuai dengan pesanan konsumen

 Pengelasan rangka LCT

Proses Penyelesaian main deck LCT

 Proses Finishing LCT

Read More......

Spot Client

Minggu, 31 Oktober 2010

Spot Client adalah Client kami yang pernah menggunakan atau menyewa kapal kami secara freight charter. Nama-nama Client kami secara pribadi antara lain :
1. PT.   Bahana Samudera Line
2. PT.   Bhumi Khoncara
3. PT.   Wahana Unggul Langgeng
4. PT.   Fajar Cipta Langgeng
5. PT.   Mercusuar Cipta Lestari
6. PT.   Karya Dharma Putera
7. PT.   Surya Batam Global
8. PT.   Bahtera Multi Persada
9. PT.   PT. Oretrans
10. PT. Lajoa Jaya Shipping
11. PT. Suryamas Trans Matitime
12. PT. Wildan pamursita Absara
13. PT. Gaich Prima Transportama
14. PT. Indo Perdana Loyd
15. PT. Jurindo Sakti Utama
16. PT. Samudera Khatulistiwa Trans Line
17. PT. Tytyan Birang Nusantara
18. PT. Lautan Mas Raya
19. PT. Artha Daya Coalindo
20. CV. Almadani Mandiri
21. PT. Fiezta Global Transport
22. PT. Ginaris Antarnusa Sejati
23. PT. Raystar
24. PT. Bahana Sejahtera Lestari
25. PT. Bhirawa Energi Indonesia
26. PT. Beringinmas jaya abadi
27. CV. Astana Securindo
28. PT. Mega marine Nusantara
29. PT. Prima jaya Logistic
30. PT. Istana Candi Indonesia

31. PT. Garda Tujuh Buana
32. PT. Jaya Samudera Karunia


Read More......

Coal Stock Pile

Coal Stock Pile adalah tempat penyimpanan sementara batubara sebelum dicrusser atau dijual/dikapalkan. Jika pemilik batubara dalam Stock Pile pemiliknya banyak maka setiap tumpukan batubara selalu mempunyai kode batu. Tujuannya untuk mempermudah melacak kepemilikan batubara tersebut.

Read More......

Proses "Barge Loading" dengan Conveyer

Proses "barge loading" dengan conveyer yang terjadi di salah satu Jetty di Pulau Bunyu, Kalimantan Timur. Yang sering menghambat proses barge loading dengan conveyer adalah jika terjadi hujan. Diluar penyebeb tersebut praktis kendala lain jarang dihadapi.

Read More......

Dryer Instalation Mechine

Dryer Instalation adalah alat pengering yang berfungsi untuk mengurangi kandungan air yang terkandung dalam batubara.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan kandungan air batubara yang ada dalam stock file meningkat, oleh sebab itu menstabilkan/mengurangi kandungan air sebelum batubara tersebut dijual atau dikapalkan maka batubara ini didiamkan dulu sampai kandungan airnya normal. Agar proses pengeringan lebih cepat dapat maka dilakukan/dibantu dengan menggunakan Dryer dimana batubara dimasukkan ke Driyer Instalation Mechine seperti gambar tersebut di atas.

Read More......

Dump Truck untuk Tambang Batubara

Truck-truck yang khusus digunakan di tambang batubara. Fungsinya untuk memidahkan batubara dari lokasi houling ke stock pile atau dari stock pile ke dalam tongkang/barge. Truck ini mempunyai jenis ban khusus agar kuat berjalan di lokasi tambang yang berlumpur.

Read More......

PIT Batubara


PIT Batubara adalah lubang atau cekungan yang diakibatkan oleh kegiatan penambangan batubara. PIT ini merupakan area yang telah dikupas tanah permukaannya sampai dengan lapisan barubaranya terlihat.

Read More......

Conveyor Jetty

Sabtu, 30 Oktober 2010

Conveyor Jetty adalah alat untuk memindahkan batubara dari stock pile ke  tongkang/barge. Kapasitas loading rate  conveyor ditentukan  pada besar kecilnya dinamo yang digunakan untuk memutar  karet conveyor.
Kapasitas loading rate conveyer akan menentukan kecepatan loading ke batubara ke tongkang/barge. Loading rate yang besar akan mempersingkat waktu loading sehingga dapat menghemat waktu prorata. Kebanyakan loading rate jetty yang ada saat ini berkisar antara 500  - 700 MT  per jam.

Read More......

Bunyu, Pulau Kaya di Perbatasan

Pelabuhan Pertamina (Pintu Gerbang P. Bunyu)

 Dermaga Kapal Tanker Untuk Loading Minyak Mentah ke Kapal Tanker
 Stock Pile Minyak Mentah Siap Export
Pabrik Etanol Pertamina

 Penampungan Minyak (Crude Oil) dari Sumur Minyak

 Tiga Diantara Ratusan Sumur Minyak di Pulau Bunyu

 Anjungan Pengeboran Minyak Lepas Pantai di Perairan Pulau Bunyu


Kegiatan Pengeboran Sunur Minyak Baru Terus Dilakukan

Stasiun Pengumpul dan Pemisahan Minyak Mentah yang Berasal dari Berbagai Sumur Munyak

Read More......

Grape

Jumat, 29 Oktober 2010

Grape adalah bagian dari crane yang berfungsi untuk mengambil/membawa barubara. Ukuran Grape menentukan kecepatan muat (loading rate) batubara.

Read More......

Mother Vessel yang Dilengkapi Crane

Mother Vessel ukuran kecil dan sedang (kapasitas kurang dari 60.000MT) biasanya dilengkapi dengan Crane.

Read More......

Mother Vessel Tanpa Crane

Mother Vessel dengan kapasitas 70.000 MT. Mother Vessel ini tanpa dilengkapi dengan alat Crane.

Read More......

Proses Loading Mother Vessel dengan Floating Crane

Proses loading Mother Vessel dengan Floating Crane dilakukan untuk mother vessel yang tidak mempunyai crane sendiri. Biasanya mother vessel dengan kapasitas diatas 50.000 MT tidak mempunyai crane sendiri.
Mother Vessel jenis ini, untuk melakukan loading harus difasilitasi dengan alat yang dinamakan Floating Crane. Alat ini yang akan memindahkan Batubara/coal dari tongkang/barge ke mother vessel.

Read More......

Mesin Crusser Batubara

Mesin crusser batubara adalah alat untuk menghancurkan bongkahan-bongkahan batubara. Batubara yang dibawa dari lokasi tambang, sebelum jual harus dihancurkan dulu menjadi ukuran yang lebih kecil (resizing). Ukuran resizing tergantung pada pesanan pembeli. 

Batubara dari lokasi tambang dimasukkan ke mesing crussing. Proses di dalam mesin crussing, batubara akan dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil. Batubara hasil crussing ini adalah batubara yang siap dijual atau dimuat ke tongkang.

Read More......