indonesiacoalbarge.com

Selasa, 15 Januari 2013

Kini telah hadir situs baru dengan nama indonesiacoalbarge.com, situs indonesiacoalbarge.com ini merupakan pengembangan dari indonesiacoalbarge.blogspot.com yang tidak hanya memberikan informasi tentang coal/batubara dan barge di Indonesia tetapi juga akan memberikan informasi tentang nickel atau ore di Indonesia.
Indonesia sebagai produsen coal yang cukup besar sangat diminati oleh negara-negara industri karena coal/barubara Indonesia cocok dengan jenis coal/batubara yang dibutuhkan oleh industri mereka sebagai sumber energi industri tersebut. Oleh sebab itu untuk menjaga keberlangsungan dan keperpihakan industri coal/batubara di Indonesia ini dibutuhkan informasi-informasi yang benar tentang coal/batubara di Indonesia. Informasi-informasi tentang coal/batubara di Indonesia tersebut salah satunya dapat diperoleh/diakses dari situs indonesiacoalbarge.com
Indonesiacoalbarge.com juga memberikan informasi tentang kegiatan barging dengan menggunakan kapal tunda atau yang lebih dikenal dengan istilah Tug & Barge Services. Fungsi Tug & Barge Service ini adalah untuk memindahkan coal/barubara dari port of loading (pelabuhan muat) menuju ke Mother Vessel sebagai port of discharging -nya. Tug & Barge Services yang tepat akan menentukan keberhasilan proses export coal/batubara ini, sehingga sebelum memulai pemuatan coal/batubara ke mother vessel harus dipastikan ketersediaan Tug & Barge -nya dulu. Kekurangan Tug & Barge dapat menimbulkan terjadinya demorage mother vessel yang nilainya minimum USD 10.000,- per hari. Oleh sebab itu sebelum melakukan kegiatan export coal/barubara di Indonesia sangat kami sarankan untuk mengunjungi dulu situs indonesiacoalbarge.com agar mendapatkan informasi yang benar tentang coal/barubara maupun kebutuhan Tug & Barge -nya.
Indonesiacoalbarge.com juga memberikan informasi Tug & Barge untuk kebutuhan export nickel atau ore. Satu tahun belakangan ini export nickel/ore dari Indonesia cukup meningkat drastis. Proses pemindahan nickel/ore dari port of loading (pelabuhan muat) menuju ke Mother Vessel sebagai port of discharging -nya pada prinsipnya sama dengan coal/barubara. Oleh sebab itu situs indonesiacoalbarge.com sangat penting keberadaannya dalam mendapatkan informasi yang akurat tentang Tug & Barge Services untuk nickel/ore.
ingat export coal/barubara ingat indonesiacoalbarge.com
ingat export nickel/ore ingat indonesiacoalbarge.com

Read More......

Excellent Client

Senin, 14 Januari 2013



Excellent Client adalah Client kami yang sering menggunakan atau menyewa kapal kami secara freight charter atau contract volume dan sifatnya kontinyu. Nama-nama Client kami secara pribadi antara lain :

1. PT. BISM (coal, east Kalimantan)
2. PT. Intan Sari Prakarsa (coal, South Kalimantan)
3. dan lain-lain

Read More......

Loyal Client

Loyal Client adalah Client kami yang sering menggunakan atau menyewa kapal (Tug & Barge) kami secara freight charter. Nama-nama Client kami secara pribadi antara lain :

1. KCH Energy (Coal, East Kalimantan)
2. PT. Sinar Bentala Abadi (Coal, East Kalimantan)
3. PT. Alamoudi Resources (Coal, East Kalimantan)
4. PT. Kartika Jala Transportasi (Coal, East Kalimantan)
5. PT. Kartika Selabumi Mining (Coal, East Kalimantan)
6. PT. Staria Lita Cemerlang (Coal, South Kalimantan)
7. PT. Kimco (Coal, East Kalimantan)
8. PT. Indomining (Coal, East Kalimantan)
9. PT. Rafco Indo Borneo (Coal, South Kalimantan)
10. PT. Insan Bara Perkasa (Coal, South Kalimantan)
11. PT. United Coal Indonesia (Coal, South Kalimantan)
12. Perusda KSDE Kutai Kartanegara (Coal, South Kalimantan)


Read More......

Export Nickel/ore Menggeliat lagi......






Efek dari larangan export bahan baku Nickel atau yang lebih dikenal sebagai ore oleh Pemerintah Indonesia per tanggal 6 Mei 2012, praktis mematikan expprt nickel/ore selama 8 bulan terakhir ini. Semua industri yang berhubungan dengan export nickel/ore ini langsung mati suri bahkan gulung tikar, seperti agent MV,  pemilik tambang nickel/ore, kontraktor tambang nickel/ore, trader nickel/ore dan lain-lain. 

Mulai Bulan Desember 2012, export nickel/ore diijinkan kembali oleh Pemerintah Indonesia tetapi khusus bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki IUP (Ijin Usaha Pertambangan) dan mempunyai quota export. Begitu kran export nickel/ore ini dibuka kembali maka mereka yang sudah mengantongi IUP dan quotq export langsung tancap gas melakukan export atau  minimum menghabiskan nickel/ore yang ada di stock pile yang merupakan sisa nickel/ore yang tidak dapat diexport pada Bulan Mei 2012 lalu.

Sampai dengan saat ini (Januari 2013) atau sejak ijin export dikeluarkan geliat export nickel/ore makin meningkat dan terlihat aktivitasnya. Hal ini dapat dilihat dari terus meningkatnya permintaan tongkang/barge, alat berat, dum truck dan lain-lain.

Kami sebagai perusahaan dibidang Tug & Barge Services kebanjiran permintaan Tug & Barge untuk melayani transhipment nickel/ore ini, antara lain di Luwuk, Konawe Utara, Konawe Selatan, Morowali, Pomalaa, Kolaka utara. Saat ini kami mengoperasikan 5 (lima) Tug & Barge ukuran 230 - 270 Feet untuk melayani transhipment nickel/ore di daerah -daerah tersebut. dan kami akan terus menambah armada Tug & Barge ke daerah-daerah tersebut seiring dengan meningkatnya export nickel/ore ini.





Read More......

Harga Batubara yang belum membaik

Kamis, 10 Januari 2013




 
Dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir ini  tepatnya sejak Bulan Juli 2012 harga batubara cenderung rendah dan sampai saat ini harganya masih belum membaik, kalaupun ada kenaikkan tetapi naiknya tidak signifikan.
Issue yang berkembang yang menyebabkan harga batubara ini turun antara lain :

1. Brisban Australia yang sempat berhenti produksi batubara sejak dilanda banjir besar pada akhir tahun 2010 sudah produksi batubara kembali dengan volume yang cukup besar. Batubara dari Brisban ini masuk ke pasar cina yang merupakan pasar terbesar batubara dari Indonesia.

2. Resesi ekonomi di Amerika menyebabkan banyak industri mengurangi produksi bahkan berhenti produksi, padahal industri-industri ini banyak menggunakan batubara sebagai sumber energinya, sehingga hal ini berdampak pada penyerapan akan kebutuhan batubara yang pada akhirnya menyebabkan over supply batubara. Kelebihan stock batubara di Amerika ini kemudian dieksport ke Cina yang merupakan pasar batubara terbesar dari Indonesia.

3. Resesi ekonomi Eropa pada umumnya menyebabkan pmenurunnya penyerapan hasil industri dari Cina sehingga berdampak menurunnya produksi industri di Cina. Jadi Cina yang selama ini menyerap batubara dari Indonesia mengalami 2 peristiwa yaitu menurunnya konsumsi batubara untuk industri mereka tetapi disisi lain juga mengalami over supply batubara. Hal inilah yang menyebabkan harga batubara menurun terus dan sepertinya masih sulit untuk naik ke posisi semula.

Efek harga batubara yang belum membaik ini mengakibatkan banyak penambang batubara kecil di Indonsia tutup karena harga jual tidak bisa menutup biaya produksinya. Efek selanjutnya adalah menurunnya usaha yang behubungan dengan batubara, antara lain salah satu contohnya adalah usaha barging batubara.

Dalam kondisi ini, agar usaha tetap berjalan maka antara pelaku industri mining batubara dan pelaku usaha Tug & Barge harus tetap "berangkulan" dan tidak saling membanting harga freight charter.


Read More......